Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:35:41【Resep Pembaca】863 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(5)
Sebelumnya: Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
Selanjutnya: Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
Artikel Terkait
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Setahun Pemerintahan Prabowo

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Produk biji

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Setahun Pemerintahan Prabowo

Mengenal bahaya Cesium